Pages

Pengertian Tentang Dropbox

Selasa, 17 Februari 2015
Dropbox adalah layanan penyedia data berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc. Dropbox menggunakan sistem penyimpanan berjaringan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi data serta berkas dengan pengguna lain di internet menggunakan sinkronisasi data. Dropbox didirikan pada tahun 2007 oleh lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi dengan modal awal yang didapat dari Y Combinator. [4]
Dropbox menyediakan layanan baik gratis ataupun berbayar, masing-masing dengan keuntungan yang bervariasi.[5] Pada tahun 2011 Dropbox juga meluncurkan "Dropbox for Teams",[6] sebuah layanan dari Dropbox yang dikhususkan untuk kelompok bisnis atau kelompok lainnya yang membutuhkan layanan untuk mengendalikan administrasi, tagihan yang terpusat, dan lain sebagainya. "Dropbox for Teams" tetap tersedia di situs web, namun harga yang ditawarkan berbeda dengan layanan Dropbox lainnya.[7]
Bila dibandingkan dengan layanan serupa lainnya, Dropbox menawarkan jumlah pengguna yang relatif besar, dengan penggunaan sistem operasi yang bervariasi, baik untuk perangkat mobile ataupun desktop. Terdapat berbagai versi untuk berbagai sistem operasi, termasuk untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Linux (resmi atau tidak resmi). Dan tersedia juga berbagai versi untuk perangkat mobile, diantaranya Android, Windows Phone 7, iPhone, iPad, WebOS, dan Blackberry, dan klien yang berbasis web. Dropbox menggunakan model finansial Freemium, dan layanan gratisnya menyediakan 2 GB penyimpanan online gratis. Para pengguna yang menyarankan Dropbox ke orang lain bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga 8 GB.[8] Kompetitor utama dari Dropbox antara lain, Box.net, FilesAnywhere, CloudMe, CrashPlan, Egnyte, iCloud, Mozy, SpiderOak, SugarSync, TitanFile, Ubuntu One, Windows Live SkyDrive, Wuala dan ZumoDrive.

Sejarah Dropbox

Pendiri Dropbox, Drew Houston memperoleh ide mengenai Dropbox setelah USB Drive miliknya beberapa kali tertinggal ketika ia menjadi murid di MIT. Ia mengatakan bahwa layanan yang tersedia saat itu bermasalah dengan penggunaan internet yang tidak dimaksimalkan, ukuran data yang besar, banyaknya error dan kesalahan, serta tidak praktis dan membingungkan banyak orang. Ia lalu mulai menciptakan sesuatu untuk dirinya sendiri, namun lalu menyadari bahwa hal ini dapat menguntungkan orang lain yang memiliki masalah yang sama.[9] Houston lalu mendirikan Dropbox, Inc. pada tahun 2007, dan tidak lama setelah itu mendapatkan dana awal dari Y Combinator.[4] Dropbox secara resmi diluncurkan pada acara TechCrunch50, sebuah konferensi teknologi tahunan pada tahun 2008. [10].
Dikarenakan adanya perselisihan mengenai merek dagang antara Evenflow (perusahaan yang membawahi Dropbox) dan Proxy, Inc., nama domain resmi dari Dropbox adalah "getdropbox.com" hingga Oktober 2009, lalu kemudian akhirnya mereka berhasil memperoleh nama domain mereka saat ini, "dropbox.com".[10]
Di Laporan Pangsa Pasar Desember 2010, OPSWAT melaporkan bahwa Dropbox telah menguasai 10,41% dari pasar Backup Client di seluruh dunia, berdasarkan angka instalasI Dropbox.[11]
Pada Mei 2011, Dropbox melangsungkan penawaran dengan penyedia layanan mobile dari Jepang, Softbank dan Sony Ericsson. Salah satu bagian dari perjanjian tersebut adalah Dropbox akan tersedia di perangkat mobile mereka.[12]Setahun sebelumnya, pada Mei 2010, pengguna Dropbox di Cina kesulitan dalam mengakses Dropbox. Tidak lama kemudian, Dropbox mengkonfirmasi bahwa mereka telah diblokir di Cina. Bila melihat fakta bahwa banyak dari penyensoran di Cina terjadi pada layanan populer dan memiliki nama besar, maka hal ini dapat menjadi bukti betapa pesatnya popularitas Dropbox dan banyaknya pengguna dalam ranah internasional.[13][14][15][16][17]
Dan pada Oktober 2011, Dropbox telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna.[18]



sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Dropbox 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar